penembak CRT layar
Untuk menganalisa suatu kerusakan dimana kaki salah satu katoda short terhadap Heater, ini menyebabkan short terhada ground juga sebab jalur supply Heater berhubungan dengan jalur ground pada FBT solusinya adalah;
Tentunya kita harus memisahkan jalur supply Heater terhadap ground,caranya memberikan jlur suplai tersendiri untuk Heater cukup saja melilitkan kabel atau kawat email ke Ferrit dari FBT. Dan gunakan dioda IN 4007 dan elko 100uf/50v. Teganga yang kita butuhkan disini sekitar 6 volt, Untuk meratakanya untuk 6 volt (lilitan atau gulunan antara 2 sampai 4lilitan).
Catatan;
Rangkaian ini tidak boleh sama sekali berhubungan dengan jalur Ground pada FBT TV.
Oke untuk cara pasangnya putuskan terlebi dahulu kedua jalur Heater pada PCB RGB, dan solder dua buah kabel untuk menuju kerangkaian ini.
Tips kali ini adalah mengukur tanpa melepaskan CRT soket.
Artinya mengukur secara langsung dalam keadaan TV menyala.
Caranya adalah dengan mengukur tegangan yang keluar dari masing-masing katoda, Apabila CRT dalam kondisi bagus teganganya akan berkisar 100 volt DC, tapi kalau sudah lema berkisar 10 volt bahkan kurang dari itu. Jadi kalau dihitung secara prosentase,apa bila tegangan keluar dari 50 volt kita mengaggapnya kedisi CRT 50 persen.
Nah… Bagai mana cara mengukurnya?
Caranya adalah dengan terlebih dahulu melepaskan resistor yang terhubung kekatoda dari masing-masing katoda RGB untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawa ini;
gambar yang disilang warna merah adalah lokasi untuk memutuskan hubungan resistor antara katoda. Silahkan perhatikan gambar diatas. Sedangkan gambar di bawa ini adalah cara mengukurnya;
Perinsip cara kerja CRT TV.
2 Votes
Seperti yang kita ketahui tabung gambar merupakan salah satu komponen TV yang sangat vital. Banyak kerusakan-kerusakan pada TV salah satu yaitu tabung.
Ketika saya sedang mencari-cari sedikit tentang tabung TV,ini aku sempat mengunjungi salah satu blog yang membahas tentang masalah tabung CRT padaTV dan menurut saya ini adalah artikel yang paling bagus,maka saya akan kembali pula mengulas juga diposting,Perinsip kerja CRT TV.karena menurut pengalaman saya dan menggunakan bahasa saya sendiri.
Rekan-rekan teknisi mungkin sering kali menghadapi kerusakan pada TV seperti gambar dibawa ini;
Gambar tersebut diatas diakibgtkan oleh salah satu atau dua warna yang tidak seimbang atau tidak ada sama sekali,karena tabung gambar terdiri dari 3 komponen warna dasar yaitu RGB (R=merah-G=hijau-B=biru.)
Gambar no.1-adalah gambar dengan komponen tanpa warna merah.
Gambar no.2-gambar tanpa warna hijau.
Gambar no.3-gambar tanpa warna biru.
Gambar no.4-gambar tanpa warna merah dan hijau.
Gambar no.5-gambar tanpa warna biru dan merah.
Gambar no.6-gambar tanpa warna hijau dan biru.
Gejalah kerusakan seperti gambar diatas bisa diakibatkan karena tabung gambar atau bisa juga karena ada kerusakan dirankaian CROMAH atau proses warna atau juga dirangkaian PCB CRT soket.
Gambar normalnya seperti gambar dibawa ini;
Bagaimana cara mengetahui kesehatan atau cara mengukur tabung gambar dan bagai mana pula caranya agar tabung yang sudah lemah bisa disegarkan kembali.berikut ini akan aku ulas tips dan trik yang sederhana.
Sekilas Tabung Gambar/CRT.
Tabung sinar katoda merupakan sebuah tabung penampil yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor vidio,televisi dan osiloskop.
CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnswarth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai ahir abat 20,dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma LCD dan bentuk teknologi TV lainya.
Tabung sinar katoda pada pesawat televisi 14″.
Versi paling awal adalah CRT sebuah dioda katoda dingin,Sebuah modifikasi dari tabung Crooks (sinar-x) dengan layar dilapisi fosfor kadang kalah disebut tabung braun.Sinar katoda adlah aliran electro kecepatan tinggi yang pancarkan dari katoda yang dipanaskan dari sebuah vakum.
Dalam tabung sinar katoda elektron-elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran,dan pancaran ini di defleksi oleh medan maknetik untuk men-Scan. Permukaan diujung pandang (anode) yang sebaris dengan bahan bahan berfosfor biasanya berdasarkan atas logam transisi atau rare eart. Ketika elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya untuk lebih jelasnya. Kita bisa melihat pada salah satu contoh gambar dibawa ini;
Cara kerja adalah mula-mula katoda tabung dipanaskan oleh pin heater sekitar 6v AC hingga elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D-Y yoke ke arah permukaan tabung yang dilapisi oleh fosfor RGB; Red,Green,Blue. Elektron-elektron ini akan ditembakkan sesuai dengan input, pada kaki-kaki katoda tabung gambar. Dalam hal ini yang berhubungan langsung dengan bagian IC vidio AMP/Transistor penguat akhir pada PCB CRT. Apa bila lapisan katoda dipanasi maka permukaan katoda dengan mudah melepaskan electron-electronya.Dalam teori listrik yang bisg berpinda atau bergerak adalah electron.Bagian electron guns akan menembakkan elektron sesuai inputan,apabilah electron ini bertabrakan dengan lapisan fosfot yang berada di bagian depan CRT (screen) fosfor tertembak,elektron akan berpendar,maka kita melihat warna didepan TV.Tabung elektron-elektron ini tentu saja tidak asal-asalan ditembakkan begitu saja,namun terlebih dahulu di defleksikan oleh deflection yoke.itulah proses dasar pembentukan gambar pada TV.
CRT RESTORER UNTUK MENGUKUR/CHARGE TABUNG CRT TV
2 Votes
Rangkaian CRT RESTORER disini berguna untuk memghilangkan kebocoran yang terjadi atara katoda katoda RGB terhadap grid G1,selain itu,bisa juga dipakai mengukur tabung CRT. Jika terjadi kebocoran antara katoda katoda dengan RGB maka kurang sala satu warna atau lebik warna akan terlihat lebih domain terhadap yang lain,dan warna yang lain akan terlihat sangat lemah/redup,dapat anda ukur tegangan ketiga warna primer tersebut pada posisi TV hidup,yaitu warna yang redup akan terukur lebih renda terhadap warna yang lain. Ini diakibatkan adanya partikel-partikel sangat kecil yang menghambat, lalu elektron dari ketiga elektron Gun CRT.
Cara kerja rangkaian ini adalah memberikan tegangan tinggi negatif sesaat kepada RGB terhadap Grid.1,prnses ini mensaratkan kondisi CRT masi panas setelah heater diaktif kan sebelumnya,agar loncatan elektro menjadi mudah. Konfigurasi rangkaian ini adalah menggunakan saklar DPDT 4 posisi yang harus dimodifikasi dahulu menjadi saklar tekan (tidak mengunci) dengan maksud.
Susunan skemanya lihat gambar dibawa ini;
pada saat saklar tidak ditekan, dioda penyearah mengisi elko 2,2uf/350, katoda dan G1 menuju kebagian rangkaian Vu meter, dan tegangan dari trafo 1amp langsung menuju keheater untuk memanaskan ketika saat saklar ditekan, elko akan terlepasdari jalur dioda dan akan menghabiskan isinya ke kaki G1.
sementara kaki katoda menuju jalur negatif 300v memberi tegangan sesaat yang tersimpang dalam elko senentara itu tegangan heater dari trafo secara otomatis terputus. Penthng untuk di ingat bahwa selama peroses pengisian tegangan katoda, tegangbn heater, harus putus pembuatan alat ini harus diletakan pada box plastik agar menghindari terkena strum, gunakan kaki kaki socket RGB bekas untuk membuat soket tusukan sebanyak 4 buah, jangan gunakan kabel yang terlaku kecil, untuk membuat pegangan tusukan, gunakan plastik sedotan dari air minum mineral (AQUA). Potnng sepanjang 3 cm, lalu masukkan kabel-kabelnya kedalam sedotan yang telah dipotong tadi,dan selanjutnya solderkan kaki bekas socket RGB, dorong kembali kaki soket RGB kedalam sedotan dengan maksud sebagai isolator sekaligus pegangan.
Cara penggunaanya sebagai berikut;
1.Masukan dua buah kabel colokan heater.
2.Masukka colokan G1 ke pin G1 di CRT.
3.Masukkan kaki colokan katoda ke salah satu kaki CRT yang diduga lemah/rusak.
4.Nyalakan alat ini dan tunggu hingga heater menyala untuk memanas kan dahulu.
5.Tekan saklar DPDT sekilas anda, perhatikan ada loncatan api didalam CRT itu ga’ masala, itu adalah proses pembersihan kaki-kaki katoda,ulangi lagi sampai tidak ada loncatan api yang terlihat.
7.Kalau masi belum normal naikkan lagi tegangan heater dengan saklar pemili (6v-7,5v-9v) untuk lebih memanaskan heater, harus di coba pada posisi tegangan terenda dulu, baru kemudian naikkan kalau masi belum normal. Sebagai patokan seberapa besar simpangan meter yang normal dapat anda coba pada CRT yang masi bagus untuk di ukur tanpa me lakukan pen-Charge-an,tandai levelnya.
Cara untuk menyegarkan tabung CRT TV
1 Votes
Saya berkali kali menemukan kerusakan pada tabung CRT salah satu short pada G2(screen) dan G1. Pada mulanya saya hanya iseng iseng saja,dan perna juga aku mengunjungi salah satu Blog teman yang membahas tentang penyegaran tabung tv dan menurt saya pribadi itu adalah artikel yang paling bagus maka saya akan kembali mengulas juga diposting.
Kebetulan televisi di rumah sedang mengalami kerusakan pada tabung CRT. Saya mencoba untuk memperbaikinya sembuh ya… Alhamdulillah, mati ya udah apa boleh buat, sedankan nyawa kalau mau melayang ga’ pandag muda atau pun tua.
Nah… cara yang aku pakai ternyata hasilnya memuaskan,
Uji coba yang aku lakukan pada tabung CRT Unisat 21″ udah berjalan 2 tahun lebi dan sampai sekarang masi baik baik aja.
Caranya mudah dan simpel:
Langka pertana;
Sedot solderan soket CRT (pin G2/screen).
Langka kedua;
Lepaskan kabel fokus dari soket CRT.
Langka ketiga;
Nyalakan tv dan masukan kabel /tegangan fokus kepin G2 kira kira 1 detik saja.
Langka kempat;
Matikan tv dan ukur dengan Multitester atau Avometer dengan skala x10k apakah masi ada indikasi atau tidak, kalau masi ada silahkan ulangi lagi sampai tidak ada indikasi.
Selamat mencoba semoga berhasil…
Catatan;
Untuk para pemula saya tidak menyarankan bagi anda yang baru mengenal servis TV…
Kecuali jika menang anda suda tau betul pin-pin pada tabung CRT TV.
Selamat mencoba…
Tanggapan
Tanya
tv sony aku gambarnya redup setelah cek tegangan soket crt tabung normal.kalo dinyalakan sangat lama baru gambarnya bisa muncul mungkinkah itu pengaruh tabung tv juga?
Jawab
1. Itu bukan pengaru tabung tapi pengaru flyback. kerusakan seperti itu bisa dipastikan bahwa flyback yang rusak silahkan ganti flyback.
Tanggapan
1.
0
0
Rate This
Tanya
transistor kode apa yg cocok utk tv changhong 29″???..
kalau tr yg aslinya D1557,TAPI Saya kewalahan mencari persamà annya,udah sya ganti sama bu2508dx,tapi cuma bertahan semalam aja,kemudian putus lagi,dah sempat saya ganti sebanyak 4kali,tpi tetap ja jebol lagi antara colektor dgn emitorny,
Jawab
2. coba aja ganti dengan D 1880 tapi sebelum memasangnya silahkan cek dulu tegangan B+ pastikan tegangan normal. Biasanya transistor horizontal sering jebol disebabkan karena tegangan B+ over, C damper mengalami kerusakan, defleksi Yoke dan FBT kurang bagus.
o
Oleh: imans on 06/20/2010
at 3:12 AM
Balas
3.
0
0
Rate This
Tanya
tv saya changhong 29″,rusak tr hor out,D1557,susah banget nyari persamaan nya,saya ingin ganti mesin aja,saya mau minta rekomendasi atau petunjuk dari mas maman,crt tv saya leher besar dgn pin 10,apa ada mesin tv china yg cocok dgn tv saya ini mas??,trus klaw ganti mesin apa yoke defleksinya perlu digan ti juga,saya sangat mengharapkan bantuan dari mas Maman….
Jawab
4. Kalau untuk ganti mesin leher kecil atau leher besar ga’ jadi masalah mas, umpamanya TV mas berleher besar tapi mas mau ganti mesin,kebetulan mesin TV ber-socket besar habis terjual di toko langganan mas imans cuman yang ada ber-socket kecil kalau bagi saya ga’ jadi masalah kan tinggal ganti soket doang.
Kalau masala yoke-nya ga’ perlu di ganti kalau meman masi bagus.
Untuk pemasangan kabel Yoke jangan sampai tertukar sebab kalau tertukar dipastikan IC Vertikal akan mengalami kerusakan.
Daftar susunan kaki dari Flyback dan persamaanya.
Dan disini kita bisa mengetahu kaki kaki dari flybaclk dan juga persamaan dari kaki kaki plyback tersebut diataranya adalah:
Daftar susunan kaki plyback
• F 0102KM-SA
• F 093PEN1-SA
• JF 0501-3261
• BSC 26-263
C/B+/Gnd/24v/16v/Afc/180v/Gnd/Heater/Abl
(biasanya digunakan pad TV SHARP)
=========================
• 154-064P
• 15g-177B
• FCK-14B047
C/B+/Gnd/16v/24v/Abl/Heater/Afc
(biasa di gunakan pada TV GOLDSTAR)
=========================
• K 148 TC
C/180v/B+/Gnd/Afc/16v/Abl/Heater/Nc/Nc
=========================
• FCG 2045 BL
Afc/16,5v/Heater/Boost-up/B+/83v/Gnd/Nc/C/Abl/175v/24v
=========================
• DCF 2217J
C/B+/Bosot-up/16,5v/24v/Abl/Gnd/200v/Heater/
=========================
• FSA 16012M
• DCF 2077A
• DCF 1577
C/B+/Afc/Boos-up/16,5u/Abl/+-a5v/Gnd/185v/Heater
=========================
• JF 0601-19577
C/B+/180V/16V/25V/Heater/Gnd/Abl/Afc/Nc
(biasanya digunakan pada TV SENSUI)
=========================
• JF 0601-19577
C/B+/Gnd/200v/Nc/Heater/Nc/Abl/+12v/-12v
(biasanya digunakan pada TV Politron)
=========================
• FCK 14A006
• FCM 2015HE
• FCM 14A032
C/B+/Abl/24v/Heater/16v/180v/Gnd/Nc/Abl
(biasanya digunakan pada TV Digitec/Politron)
=========================
• FCM 20B061N
C/B+/Gnd/185v/Nc/Heater/Nc/Abl/+12v/-12
(biasanya digunakan pada TV Politron)
=========================
• FUY-20C009
C/180V/B+/Gnd/Nc/24v/Nc/Abl/Heater/Afc
(biasanya digunakan pada TV Akari)
=========================
• BSC 65A
C/B+/190v/Gnd/Nc/Nc/14,5v/Abl/Heater/Afc
(biasanya digunakan pada TV Changhong)
=========================
• 154-132A
• 154-123c
C/40v/16,5v/Heater/Gnd/B+/180v/Gnd/Abl/40v
(biasanya digunakan pada TV Intel)
=========================
• FCK 14111 L01
• FCM 14A025
C/Boost-up/Abl/B+/Gnd/180v/24v/Heater/Afc/16,5v
=========================
• 154 189H
• 154 2777C
• FCM 20B027
C/B+/180v/ 16v/24v/Heater/Gnd/Abl/Afc/Nc
=========================
• MC-FBC-015
• LCE CF0854
C/B+/Gnd/Afc/185v/Heater/25v/15v/Gnd/Abl
=========================
• FSV-20A001
• FCK-14A033
• FSV-14A001
C/B+/125v/Abl/Nc/Gnd/185v/46v/Heater/Nc/16,5v
(biasanya digunakan pada TV Samsung)
=========================
• FTK-14A00P
C/B+/125v/Abl/Nc/Gnd/180v/24v/Heater/Afc/16,5v
(biasanya digunakan pada TV Samsung)
=========================
• 8-598-858-00
• 8-598-811
C/B+/135v/200v/Heater/Gnd/-16v(vertikal/Gnd (verikal/+16,5/vertikal/Nc/Abl
(biasanya digunakan pada TV Sony kv-PG-21P70)
=========================
• 8-598-960-00
C/B+/115V/200v/Heater/Gnd/-13v/Gnd/+15v/Nc/Abl
(biasanya digunakan pada TV Sony KV-G21P1)
=========================
• TFB 4125 DY
• TFB 4125 HY
C/B+/180v/Gnd/Nc/25v/12v/Abl/Heater/Afc
(biasanya digunakan pada TV Thosiba)
=========================
• BSC 22-01-06
• BSC 25-48
• BSC 25-4803
• BSC 24-01N362
C/B+/Nc/Afc//Gnd/Heter/Abl/Nc
=========================
• BSC 24-01N4014K
• BSC 25-T1010A
• BSC 25-09N21A
• BSC 25-05N2110A
• BSC 25-09N20E
C/Tep/B+/Tep/Tep/Gnd/Heater/Abl/180v
(biasanya digunakan pada TV Cina)
=========================
• BSC 25-2678S
C/200v/B+/Gnd/Afc/16v/Abl/Heater/Nc/Nc
(biasanya digunakan pada TV Konka K21697C)
=========================
• JY0301-0206
C/B+/Nc/Afc/Gnd/Heater/Abl/Tep/Tep/Tep/Tep
(di gunakan pada TV CINA 29″)
Tv sony...25p50(25" flat) kerusakan, gambarada bayangan merah sblh kanan.ada titik2 hijau teratur diraster?
- Bayangan merah yg anda maksud saya tafsirkan sebagai gosing (gangguan magnit) ,kemungkinan disebabkan oleh komponen PTC (kotak hitam kecil ) yg kondisinya sudah 3/4 rusak ,solusinya ganti baru komponen PTC tersebut .
- untuk bintik bintik hijau biasanya disebabkan oleh elco kering di blok vertikal .namun jangan berharap dapat menemukan elco yg kering dgn mengukurnya .lebih bijaksana dgn menganti saja elco yg dicurigai kering .biasanya nilainya tidak terlalu besar di bawah 330 uf
bayangan merah maksudnya warna yang 'blobor' dari gambar jika kontras dibesarkan ya? coba ganti elco b+180v.. titik-titik hijau juga bisa disebabkan oleh elco ini..
1.Bayangan merah pd sisi gambar bs d sebabkan oleh cincin corecting magnit yg brgeser posisinya atw jg yoke uda kurang baik hingga menyebabkan warna terpecah (tidak menyatu) tentu saja rasternya jg gk menyatu jd bintik2nya jg terpisah
2. Gambar mblobor hingga membentuk bayangan pd sisi gambar, terlebih jk kontras d naikkan dpt d sebabkan oleh turunya tegangan RGB(coba cek elco d jalur 180v) atau tabung da kurang bagus
3. Ada bayangan d sisi atau sudut layar bs d sebabkan oleh PTC (untuk degausing) uda kurang bagus atau posisi yoke bergeser.
Smoga membantu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar