Modifikasi Cangkok Flyback Monitor
Melanjutkan artikel “Reparasi monitor bag.1″ yaitu mengenai Setting Flyback Monitor yang membahas penanganan masalah tampilan dengan melakukan trimming trimpot di Fly-Back, pada artikel ini Mas Dian Sahid memberikan tips dan trik bila trimpot flyback yang diadjust sudah tidak berfungsi, atau kita nyatakan rusak, maksudnya; trimpot masih tetap bisa diputar tetapi misalkan pada trimpot focus pada posisi putaran minimal sampai posisi putaran maksimal tidak bisa didapatkan tampilan gambar yang jelas/ focus.
Perlu anda ketahui, bahwa didalam fly-back terdapat; coil (gulungan kawat tembaga), capasitor non elektrolit, resistor dan 2/3 buah trimpot (tergantung ukuran CRT). Kalau melihat kembali ke fungsi dasar fly-back maka fly-back yang masih dapat mengeluarkan tegangan tinggi dinyatakan masih berfungsi.
Hanya saja ada komponen tambahan pada fly-back yang memanfaatkan tegangan tinggi dalam fungsinya yaitu trimpot screen dan focus, kurang berfungsinya trimpot ini biasanya karena nilai resistansi sudah berubah yang diantaranya disebabkan karena suhu yang cukup panas pada komponen dalam monitor .
Tidak berfungsinya trimpot screen dan focus secara maksimal pada hasil tampilan menandakan anda harus mengganti fly-back, pengalaman yang saya alami ternyata sangat tidak mudah mencari fly-back yang sama type dan merknya, sehingga solusi yang saya dapatkan ialah; mengambil fly-back dari bangkai monitor lain yang typenya sama (kanibal), atau memesan fly-back yang typenya sama tetapi dengan harga yang lumayan mahal (itupun kalau ada di pasaran), dan solusi berikutnya ialah CANGKOK FLY-BACK, cangkok fly-back artinya menanam dua buah flyback di sebuah monitor .
Bentuk dari trafo Flyback bisa dilihat disini :
Implementasi
Perhatian !!!, Penulis tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang menimpa diri anda selama melakukan percobaan ini (baik kejutan sengatan listrik dll.) dan Ingat !!! , Flyback dalam keadaan off (setelah on) bisa menyimpan muatan listrik hingga 20.000 Volt, jadi baca artikel sebelumnya (”bagian 1”) untuk menjadi perhatian.
Pada artikel ini diperlukan sedikit keahlian khusus mengingat tingkat kesulitan agak meningkat dari artikel sebelumnya, dan yang paling penting dari yang paling penting minta perlindungan kpd allah subhanahu wata’ala supaya selalu dilindungi dalam berbagai aktivitas .
Peralatan dan bahan yang dibutuhkan diantaranya; solder , timah secukupnya, kabel tunggal (NYAF) +/- 60 cm, tang lancip, cutter , isolasi dan flyback cangkok.
Kemudian buka cover belakang monitor untuk melihat jeroannya dengan memposisikan monitor terbalik.
Ada baiknya untuk sekaligus membersihkan jeroan monitor dari debu dan sarang laba-laba, untuk perhatian agar tidak langsung menyentuh bagian kop flyback yang menuju tabung CRT karena masih menyimpan muatan listrik, untuk membuang muatan listriknya lakukan hubung singkat (short circuit) dengan Ground melalui perantara kabel (caranya bisa anda lihat di artikel pertama).
Lepas kop fly-back dari tabung CRT kemudian lepas pula kabel (yang biasanya berwarna merah) dari kopnya, intinya kita akan memasukkan dua buah kabel (warna merah – dari 2 buah fly-back) ke dalam satu kop. Untuk persiapan pada fly-back cangkok, Hubung singkatkan semua kaki-kaki flyback dengan kabel dan disolder kemudian berikan kabel penghubung untuk nantinya disambung ke Ground monitor .
Karena kita akan memasukkan 2 buah kabel ke dalam satu kop maka lakukan pengecilan diameter isolasi kabel fly-back dengan mengirisnya sedikit demi sedikit dengan cutter (hingga lapisan pertama), ini dilakukan supaya 2 buah kabel tsb bisa masuk ke dalam satu kop.
Peralatan yang anda bisa gunakan untuk langkah ini ialah menggunakan tang lancip, tang potong, cutter dan solder . Gunakan kreatifitas dan inisiatif anda didalam mempraktekkan langkah langkah diatas, karena tidak ada cara yang baku untuk kasus ini, sehingga keterampilan anda akan terlatih untuk berkembang.
Anda bisa meng-Isolasi hasil penggabungan 2 buah kabel yang dimasukkan ke dalam satu kop untuk keamanan, mengingat akan dialiri oleh tegangan yang cukup tinggi.
Selanjutnya, sambungkan kabel penghubung dari kaki-kaki flyback untuk ground yang sebelumnya telah dipersiapkan menggunakan solder .Posisikan flyback tambahan (cangkok) dengan aman di jeroan monitor dan bila perlu diperkuat dengan kabel ties.
Lepas 2 buah kabel yang menjulur dari flyback (asli) ke Blok RGB (biasanya bernama ”Screen” dan ”Focus”), kemudian digantikan dengan milik fly-back hasil cangkok. Letak perbedaan 2 kabel ini (screen dan focus) ialah pada ukuran diameter kabel, dimana salah satunya lebih besar untuk menunjukkan perbedaanya.
Anda bisa mengisolasi kabel screen dan focus milik fly-back (asli) yang telah dilepas dari Blok RGB, karena sudah tidak difungsikan.
Periksa ulang langkah-langkah diatas sebelum mencoba meng-ON-kan monitor , karena penulis tidak bertanggung jawab atas kecelakaan fatal yang disebabkan kelalaian anda didalam mempraktekkan, diantaranya :
- Apakah 2 kabel yang masuk ke dalam kop dari 2 fly-back sudah benar ? , pastikan sambungannya kokoh dan bila perlu diisolasi, kemudian masukkan kop dengan benar ke tabung CRT.
- Pastikan semua kaki-kaki flyback cangkok di short-kan (hubung-singkat) yang kemudian dihubungkan dg kabel ke Grounding monitor .
- Penggantian kabel screen dan focus pd Blok RGB dari flyback (asli) dengan milik flyback cangkok pastikan tidak tertukar , kemudian isolasi kabel screen dan focus milik flyback (asli) yang sudah tidak difungsikan untuk pengamanan.
- Pastikan kedudukan / posisi flyback cangkok pada posisi yang aman dan strategis (untuk dijangkau).
Terakhir , ON-kan monitor berikut CPU, atur kecerahan dan focus gambar melalui potensiometer pada flyback hasil cangkok, untuk hal ini anda bisa melihat-lihat kembali artikel sebelumnya.
Setting Default CTV SANYO
Bagaimana kah jika kita menemukan CTV sanyo ,dengan kondisi data memory nya kacau ,
Saya mendapat problem TV SANYO dengan gejala mati total ,setelah di cek TR horizontal SHORT/jebol ,setelah diganti TV nya berderik sepertinya FBT bocor ,gambar geser ke arah kiri ,sehingga bagian kanan ada hitamnya ,gambar terlipat diatas ,seperti elco boostup IC vertikal bocor atau B+ 135 drop ,
Ternyata semua problem bukan disebabkan oleh hardwarenya,tetapi dari softwarenya yang berada di IC memory ,kacau .
Bagaimana menyiasati problem seperti ini ,agar problem kita dapat kita selesaikan secepat mungkin?
Caranya adalah dengan cara berikut ini :
- Pasang IC memory yang baru(kosong) atau bisa juga menggunakan IC Memory bekas lalu kita flash dengan data FF
- Lalu hidupkan TV ,tunggu sampai menyala ,biasanya agak lama nyalanya sebab IC memory kosong
- Tekan dan tahan tombol AV di TV lebih dari 5 detik ,tunggu hingga di layar moncul CLR dengan warna kuning
- Tekan tombol menu di tv ,dan pastikan CLR masih dilayar dan berubah jadi merah
- Matikan TV .dari power swith dan nyalakan kembali .
Prosedur tersebut di atas akan mengembalikan data ke posisi default yaitu
- PLUG & PLAY Tidak aktif
- Inhibit Data Dibatalkan
- CH skipa data Dibatalkan
- Data Volume Suara 10/63 step
- Kunci Volume Mati
- Color system Auto
Seperti biasa ,jika sudah default ,kita tinggal setting dasar(setting posisi gambar) yaitu :
- RF AGC
- HOR centre
- Vertikal posisi
- vertikal linier
- dll.
SELAMAT MENCOBA
Polytron XCEL
CTV Polytron di daerahku populasinya cukup banyak,disebabkan karena kualitas audionya cocok dengan karakter masyarakat kita yaitu bass ,treble, dan power audionya yang mantap ,Polytron memang jago dalam hal memenuhi keinginan penggunanya , disaat calon pembeli menginginkan kualitas suara yang besar ,polytron mempersembahkan produk unggulan dengan kelebihan di tata suara nya ,itu adalah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh brand nasional ,dan tidak dipunyai oleh brand kompetitornya .mungkin karena produk lokal jadi lebih paham dengan karakter dan yang diinginkan oleh customernya .
Salah satu type yang banyak dipakai adalah type Xcel , Jadi karena populasinya lumayan banyak tentunya yang rusak juga lumayan banyak .
Pollytron model ini menggunakan rangkaian switching regulator standar polytron ,seperti generasi terdahulu ,namun sudah banyak revisi di semua komponen yang sering mengalami kerusakan ,seperti elco 10uf63 ,pada model ini jarang ditemui kerusakan , perbedaan yang mencolok model ini adalah menggunakan IC chroma STV 2238H jadi polytron ini sudah menggunakan IC SMD ( Surface mount device) atau yang lebih akrab IC laba Laba . Untuk IC programnya juga masih menggunakan yang biasa (DIP) .
Kerusakan yang pernah saya alami adalah
- TV tdk mau start atau osc horizontal tidak mau bekerja
- TV nyala normal namun warna tdk normal ,dan gambar nya ada bayangan kearah kiri .
Pada awalnya saya mengira kerusakan ada di IC SMD nya ,namun setelah di teliti lebih cermat ternyata untuk problem tidak mau start atau fbt tidak mau nyembur adalah resistor bias untuk basis transistor horz drive molor atau open .(R430)
ini adalah contoh dari resistor yang saya maksud( resistor yang diberi warna kuning)nilainya adalah 4,7k R430
Untuk kerusakan horz osc tidak bekerja ada baiknya sebelum mengganti ic STV ,lebih dahulu periksa resistor R340 nilainya 4,7k .Normalnya tegangan di H out adalah pin 63 adalah 0.6 v ,jika terjadi di pin 63 tegangan 0 volt patut dicurigai resistornya open atau molor .
Untuk kerusakan namun warna tdk normal ,dan gambar nya ada bayangan ke arah kiri . kerusakannya ada di diode in 4148 seperti dalam gambar dikasih highlight warna kuning ,tegangan di pin 64 adalah normalnya 0.6 V ,
IC ini menggunakan sistem proteksi di kaki 61 (BCL/SAF) rangakaian BCL(beam current limiter) atau pembatas arus anoda adalah terhubung ke kaki ABL FBT ,jika ABL drop atau negatif maka kaki 61 akan drop dan akan menyebabkan HORZ OSC berhenti .jadi posisis nya STBy .Untuk menonaktifkan sementara rangkaian protecknya adalah dengan melepas Jumper (J345),tapi ingat kalau unitnya sudah OK ,jumper harus dipasang lagi.
Dibawah ini adalah data tegangan dikaki IC STV pada saat menyala normal
KAKI | FUNGSI | TEGANGAN |
64 | LFB/SSC | 0.6 VOLT |
63 | H.OUT | 0.6 VOLT |
61 | BCL/SAF | 5 VOLT |
2 | SCL | 2,5 VOLT |
3 | SDA | 2,5 VOLT |
Tidak lupa setting option untuk CTV POLYTRON Xcel model TZ52H85 adalah seperti tabel dibawah ini :
OPTION 0 | 1 | 0 | 1 | 1 | 1 | 0 | 1 | 1 |
OPTION 1 | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 1 | 0 |
OPTION 2 | 1 | 1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 |
OPTION 3 | 0 | 0 | 0 | 0 | 1 | 1 | 0 | 1 |
Digitalmas TV Service
Tv china
Ada beberapa cara
1 .tekan menu di remote lalu tkn secara berurutan 6568
2..tekan menu di remote lalu tkn secara berurutan 6483.
3.tv china dengan remote menggunakan ic sc 7461,maka untuk masuk ke service dgn menjumper sesaat pin 2 dn pin 16.
4.bila di layar muncul gambar kunci /lock/gembok ,cara bukanya dng menekan tombol display di remote selama 10 dtk
kalau yang umum tv china display di remote lalu volume min di tv ,atau review/recall di remote dan volume min di tv
TCL VOLUME DI NOL KAN TERLEBIH DAHULU.TEKAN DISPLAY DI REMOTE LALU TEKAN VOLUME MIN DI TV SECARA BERSAMAAN
TCL MESIN AT PAKE IC M5262= MENU TEKAN 6483 .
SANKEN MESIN AT = MENU TEKAN 6483 .
PANASONIC
Konsep Pengoperasian Factory Mode
Factory mode dapat di dioperasikan dengan cara:
1.hidup kan timer 30 menit
2.tekan tombol recall di remote dan tombol volume down di TV secara bersamaan.
SETTING OPTION MODE UNTUK PANASONIC CHASIS MX-5N.(IC PROGRAM MN18732484TG +IC WARNA M52770SP )
JIKA IC MEMORY DIGANTI ATAU DIGANTI. MAKA DIPERLUKAN SETTING OPTION .KODE OPTION DAPAT DI UBAH DENGAN MENEKAN TOMBOL VOLUME + ATAU VOLUME – UNTUK MENYIMPANNYA TEKAN TOMBOL ’0′ DI REMOTE.
Berikut ini ini adalah fungsi dari masing masing option:
OP1 COLOR SYSTEM
OP2 SOUND SYSTEM
OP3 PANASONIC DEMO
OP4 TELETEXT
OP5 SASO NOISE MUTE
OP6 NOISE MUTE
OP7 AV STEREO (jika salah ngisi mengakibatkan tdk ada suara) >
SHARP
Saya baru saja menemukan kerusakan aneh pada tv SHARP 14S20D2.(Menggunakan IC IX 245 wjn4)
Kerusakannya kalau tombol menu/preset di teken tv nya jadi mati protect.tau kan beda nya protec sama kerusakan mati stby? Kalau protect tv tidak bisa di onkan lewat remote/tombol ch+ atau ch- ,tapi kalau mati stby bisa di on kan dari tombol ch atau dari remote.
1.Problem kalau di tekan tombol menu/preset tv jadi mati protect
Penyebab pin protect pin63 ic ix 245 tidak terhubung ke rangkaian protect.
solusi hubungkan pin 63 ke rangkaian protec bila terputus.
2. Problem tdk ada warna /hitam putih
penyebab ic ix 245 kualitas solder nya kurang bagus .
solusi lepas dulu ic chips ix 245 lalu bersihkan pcb nya dengan tiner terlebih dahulu ,lalu pasang kembali ic ix 245 nya kembali
SHARP X-PRESION
Skema diatas adalah skema TV SHARP yang menggunakan IC M61262 DAN IC PROG IX226.Banyak dijumpai kerusakan pada TR601 2PD601AR transistor chip .Gejalanya tv tidak mau start .tapi lampu stby nya nyala ,begitu dihidupkan B+ untuk ic program (micro control unit –reg )pin30 ic M61262 mengalami drop ,sehingga tvnya tdk mau nyala. Solusinya cek tr chip TR601 ATAU langsung ganti saja.
SHARP MS series
TV ini menggunakan pasililitas child lock cara bukanya pake nomor 0000 atau 2398
Komentar »
Kalau kedip kedip ada kemungkinan IC audio control nya tidak mendapatkan vcc 5volt coba dicek tegangan nya ,biasa nya ada dimodul belakang ,atau bisa juga SCL dan SDA nya drop disebabkan diode zener nya short .,coba deh lihat skemanya disana ada diode zener 5,1 volt yang dipasang di SCL SDA
Monitor Samsung SyncMaster Gelap
Kali ini saya akan sedikit berbagi / share kerusakan Monitor Samsung Syncmaster gelap. Gejalanya sendiri adalah pada saat Monitor dinyalakan ada indikator power pada monitor tersebut, pada CRT pun terdapat indikasi bahwa rangkaian tegangan tinggi sudah bekerja ( timbul elektrostatik pada layar CRT ).
Koneksi Kabel VGA ke PC pun sudah dipastikan tidak ada masalah, sehingga kerusakan kemungkinan besar terdapat pada chasis Monitor, berikut step by step nya supaya lebih jelas :
Tampilan pada layar CRT gelap sedangkan indikator power menyala
Cek tegangan screen pada G2 PCB CRT
Cek Resistor menuju G2, ganti bila putus.
Lokasi dari resistor yang saya ganti adalah R315, tapi tentu saja untuk type dan merk lain akan berbeda :D, intinya adalah anda harus mengukur tegangan pada G2 dan bila tegangan tersebut tidak normal maka harus anda tracking / telusuri sehingga ditemukan dimana komponen penyebab tegangan tersebut drop.
Perlu juga diketahui kerusakan ini bisa disebabkan kerusakan pada kabel VGA, untuk mengetahui baik tidaknya kabel VGA silahkan ke postingan saya tentang Koneksi Kabel VGA Monitor
Umumnya monitor CRT dengan pemakaian lebih dari 1 tahun akan sedikit banyak mengalami perubahan tampilan, biasanya agak buram, terlalu terang, terlalu gelap, gambar kurang cerah atau kerusakan lainnya. Pengalaman yang penulis akan uraikan bersifat urgent, dimana tidak diperlukan suatu keterampilan khusus dibidang elektronika dalam mempraktekkannya, paling tidak anda mengerti apa itu listrik, artinya anda harus hati-hati karena yang namanya listrik itu tidak terlihat tapi dapat dirasakan.
Komponen bagian dalam monitor identik dengan yang namanya “high voltage”, memang benar… karena didalam tabung monitor terdapat tegangan ribuan volt, kok bisa? Padahal tegangan listrik dirumah-rumah hanya 220 VAC, ini disebabkan karena adanya rangkaian yg berfungsi menaikkan tegangan, disini penulis tidak membahas bagaimana cara menaikkan tegangannya tapi lebih kepada praktisnya saja.
Untuk pengenalan, di dalam monitor ada sebuah komponen yg namanya “fly-back”, disinilah tegangan tinggi tersebut dikeluarkan menuju tabung monitor, bentuk komponennya bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.
Tips yang akan saya sampaikan yaitu; mengatasi monitor CRT yang tampilannya buram, terlalu cerah dan kurang cerah. Tampilan gambar di layar monitor pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa komponen dan rangkaian, diantaranya; RGB, fly-back, choke, degauss dan lain lain. Tapi tips yang saya sampaikan hanya mengenai Fly-back, mengingat tips ini bersifat urgent.
Langkah pertama ialah mempersiapkan alat penunjang praktek, diantaranya; obeng + dan -, testpen dan kuas (jika diperlukan untuk membersihkan jeroan monitor).
Balik posisi monitor untuk membuka body monitor dengan melepas semua mur, gambar bisa dilihat di bawah (bila anda tergolong anak yg rajin bisa sambil dibersihkan jeroan monitor dengan kuas).
Hal yg perlu anda waspadai dan berusaha untuk tidak menyentuhnya ialah kabel dari fly-back yg menjulur ke arah tabung monitor (baik keadaan monitor off apalagi sedang on), gambarnya bisa anda lihat di bawah.
Fly-back memiliki 2 buah trimpot / variable Resistor (bentuknya seperti putaran pengatur volume audio) untuk 15” kebawah, dan 3 buah trimpot untuk 17” keatas. Diantaranya; focus dan screen (berlaku juga untuk 3 trimpot).
Trimpot dengan nama focus diadjust (diatur dengan diputar) untuk mendapatkan gambar yang jelas, sedangkan trimpot dengan nama screen diadjust untuk mengatur terang-gelap tampilan pada layar monitor, gambar bisa dilihat di bawah.
Ketika melakukan adjust trimpot focus dan screen pada fly-back, monitor harus dalam keadaan on untuk melihat langsung perubahan gambar.
Demikian kira kira tulisan dari mas Dian sahid, namun kalau boleh saya tambahkan pada saat kita melakukan pengaturan flyback tentu saja monitor harus dalam keadaan on tapi akan lebih baik dan lebih teliti lagi jika kita melakukannya ketika Kabel koneksi VGA sudah dikoneksikan ke PC sehingga perubahan gambar bisa dilihat lebih jelas.
Apalagi untuk monitor monitor jadul ( jaman dulu ) walaupun kita sudah menyalakan tombol power monitor biasanya tidak akan ada gambar sama sekali jika kita belum mengkoneksikan kabel data, Untuk monitor yang baru biasanya suka ada peringatan “check data cable” dilayar monitor. Jadi sebelum rekan menyetting Trimpot Flyback pastikan dulu Kabel VGA sudah dikoneksikan.
Sedikit juga trik dari saya, seperti yang kita ketahui sedikit putaran saja pada Trimpot Flyback akan sangat berpengaruh ke gambar yang dihasilkan. Oleh karena itu jika monitor dibawa perjalanan atau sering pindah tempat sedikitnya akan merubah settingan Flyback. Kita bisa mengakalinya dengan cara menggunakan lem silicon pada trimpot sehingga settingannya tidak berubah. Tentu saja sebelum anda memberi Lem silicon tersebut ( ada juga yang menyebutnya lem lilin ) anda harus menyetting dahulu Trimpot Screen dan Focusnya.
Sony KV-E2531 etc
KV-E2931,KV-E3431,AE-2
CTV Enter Service mode
Turn on the main power switch of the set while pressing any two buttons on the front panel. 'TT' will appear on the upper right corner of the screen. Press the 'MENU' button on the RC. In menu select 'DEMO' and press 'OK'. Select DEVICE coresponding to the adjustment you need. Store: OK. Exit: turn off
oke gan
BalasHapuspower supply hp