Raster blangking putih polos - tidak ada gambar
Gejala kerusakan :
Raster blangking putih polos (tidak ada gambar)
VR screen diminimkan tetap problem
Penyebab kerusakan :
Tidak ada tegangan 180v untuk transistor Video pada CRT soket
Hati-hati pasang flyback baru dari pasaran
Flyback yang dijual dipasaran umumnya bukan merupakan produk dari pabrik aslinya, tetapi merupakan produk dari suatu pabrik yang memporduksi berbagai macam tiruan part nomor flyback dari berbagai macam merk. Hal ini kadang dapat menimbulkan masalah jika kita tidak seksama dalam cara pemasangannya.
Ini adalah beberapa contoh kasus yang pernah diketemukan.
Gara-gara ganti flyback, maka heater CRT putus. Ternyata tegangan keluaran pin-heater saat diukur adalah 24v (ceritera rekan teknisi)
Kami sendiri kalau mengganti flyback, maka CRT soket selalu kami lepas dahulu. Kemudian pesawat coba dihidupkan dan selalu cek tegangan heater terlebih dahulu. Kalau tegangan sekitar 6v berarti aman. Suatu saat kami pernah mendapatkan tegangan heater keluarannya 12v. Masalah ini dapat kami koreksi dengan memasang tambahan sebuah resistor 12 ohm/2w secara seri dengan jalur heater
Tegangan 180v hanya 150v
Kami pernah menjumpai pin-tegangan (-)12v hanya keluar (-)8v sehingga menyebabkan problem pada bagian vertikal. Untungnya masalah ini dapat dikoreksi dengan menambah gulungan sendiri pada inti ferit. Hati-hati jika menambah gulungan, sebab kalau arah gulungan salah justru tegangan keluaran akan semakin drops.
Sirkit protek LG yang menggunakan LA76938/41
Sirkit protek LG yang menggunakan IC LA76938/41
Protek disensor oleh pin-25 (ABNORMAL) yang dihubungkan ke transistor Q16
Tegangan-tegangan sampling dihubungkan ke basis Q16
Pada kondisi normal tegangan pada basis Q16 adalah “low” dan tegangan pada pin-25 adalah “high”
Untuk melumpuhkan sirkit protek sementara, maka dapat dilepas Q16 (atau men-short basis – kolektor)
Protek disampling dari :
OCP (Over current protek). Jika arus yang melalui FR403 pada jalur B+ ke flyback over, maka akan menyebabkan kolektor Q403 tegangan berubah dari nol menjadi “high”
clip_image002
Vertikal protek. Jika tidak ada pulsa-pulsa vertikal maka akan menyebabkan basis Q301 tegangan menjadi nol dan kolektor tegangan berubah menjadi “high”
clip_image004
X-ray protektor. Jika tegangan flyback naik akan menyebabkan tegangan heater juga naik sehingga menyebabkan tegangan kolektor Q405 berubah dari nol menjadi “high”
clip_image006
***********************
Posted by Sumarsono at 12:50 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Google Buzz
Links to this post
Labels: LUCKY-GOLDSTAR, PROTEK
Monday, June 13, 2011
LG slim-fit 29” raster “breathing” (kembang-kempis)
Hari ini dapat kasus yang termasuk baru pertama jumpa. LG slim-fit 29” dengan problem raster “Breathing” atau “kembang-kempis” yang cukup parah.
Jika background gambar menampilkan warna gelap seperti hitam atau biru, maka raster akan mengecil (secara vertikal maupun horisontal). Sebaliknya saat menampilkan gambar dengan background warna terang (putih) raster akan mengembang (blooming) sehingga tulisan “logo” stasiun pemancar hilang tidak nampak. Problem makin parah jika adjustment kontras ditambah besar.
Pertama kami berpikir mungkin tegangan B+ yang preblem. Dan kami cek ternyata tegangan B+ ok.
Mungkin problem pada bagian EW drive amplifier pikir kami. Kami cek tegangan-tegangannya nanpaknya juga ok.
Lama kami pandangi skema bagian horisontal-out maupun sirkit EW drive, sambil memikirkan kira-kira apa yang perlu diperiksa lagi.
Achirnya kami putus untuk mencoba-coba saja (goblok-goblokan istilah arek suroboyo). Ukur saja semua kapasitor-kapasitor pada bagian horisontal out maupun sirkit EW. Cabut satu demi satu untuk diperiksa nilai kapasitansinya.
Ketika tiba giliran melepas C407 (seperti gambar dibawah), ternyata kapasitornya saja yang lepas (lolos), tapi kaki-kakinya tetap menempel tersolder pada main-board. Entah hal ini disebabkan karena kapasitor rusak atau karena menyoldernya kepanasan.
Setalah kapasitor dapat kami carikan penggantinya – pesawat langsung kami coba – dan hasilnya…………ternyata OK banget.
Beresssssss........dan puas rasanya.
Tapi dengan rasa panasaran. Mungkinkah kapasitor C407 nilainya open? Biasanya kalau open akan menyebabkan transistor horisontal-out langsung jebol. Atau nilainya sedikit menurun?
clip_image002
*****************************
Posted by Sumarsono at 8:27 PM 0 comments
Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Google Buzz
Links to this post
Labels: LUCKY-GOLDSTAR
Monday, May 30, 2011
LG chasis MC-59A (LA7691) sirkit protektor
Protek input adalah pin-25 (ABNORMA).
Normal tegangan pada pin ini adalah ‘high”
Jika protek aktip bekerja akan menyebabkan kontrol power berubah menjadi “off” atau stand-by.
Tetapi jika tombol Chanel-up ditekan, maka teve akan dapat menyala lagi, dan kemudian protek lagi.
Sirkit protek ada 3 macam, yaitu
1. OCP ((over current protector)
clip_image002 clip_image004
OCP di”sampling” oleh resistor yang terdapat pada jalur B+ yang ke arah flyback (FR403)
Normal Q403 dalam kondisi “off” dan tegangan pada kolektor adalah nol.
Jika arus B+ over >>> arus yang melewati resistor sampling akan naiak >>> mengakibatkan tegangan pada resistor sampling naik (sesuai rumus V=IxR) >>> menyebabkan tegangan pada basis-emitor Q403 naik, sehingga transistor Q403 berubah menjadi “on”
Akibatnya kolektor Q403 yang semula tegangannya 0v akan berubah menjadi “high” dan memicu protektor aktip bekerja.
Pemicu terjadinya OCP antara lain adalah :
Transistor Hor out rusak
Flyback rusak
Def yoke rusak
Tetapai mungkin juga terjadi OCP aktip bekerja, padahal teve dalam kondisi normal. Teve kadang mati protek sendiri. Jika diamati – protek terjadi saat teve menampilkan gambat yang terang. Atau jika tegangan screen dikecilkan (gambar diredupkan) teve dapat menyela normal, tetapi begitu tegangan screen dinaikkan teve akan langsung mati protek. Problem disebabkan pada sirkit protektor sendiri. Resistor sampling FR403 mungkin nilainya molor atau pernah diganti dengan nilai yang lebih besar. Solusinya adalah mengecilkan nilai resistor “sampling” yang terdapat pada jalur B+
2. V.Neck protektor
clip_image006 clip_image008
V neck protektor disampling dari pulsa-pulsa Vertikal dari pin-3 IC301
Normal tegangan pada basis Q301 adalah “high” sehingga kolektor tegannya nol
Jika bagian vertikal tidak kerja, maka basis Q301 tegangannya akan nol, dan kolektor tegangannya akan berubah menjadi “high” serta memicu protek aktip bekerja
X-ray protektor
clip_image010
X-ray disampling dari tegangan Heater yang dihubungkan dengan D404
Normal tegangan pada basis Q405 adalah “low”, transistor kondisi “off” dan kolektor tegangannya nol
Jika tegangan flyback naik, maka akan menyebabkan tegangan heater juga naik, dan tegangan pada basis Q405 juga naik.
Hal ini meyebabkan transistor berubah menjadi “on” sehingga kolektor tegangannya berubah dari nol menjadi “high”. Dan memicu protektor aktip bekerja.
Pemicu X-ray protektor biasanya karena terjadi kerusakan pada kapasitor resonance yang terdapat pada kolektor transistor horisontal out yang nilainya berubah turun (mengecil), atau tegangan B+ over
***********************************
Posted by Sumarsono at 7:37 PM 0 comments
Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Google Buzz
Links to this post
Labels: LUCKY-GOLDSTAR
Tuesday, October 19, 2010
Pengalaman dengan LG ultra slim transistor horisontal rusak terus
Dalam waktu yang hampir bersamaan kami terima LG ultra slim 21” dengan problem yang hampir sama.
Seorang konsumen menjelaskan bahwa tevenya pernah dibawa ke sebuah bengkel, tetapi karena teknisi kesulitan maka isinya diganti dengan mesin china. “Kami merasa sangat kecewa dengan hasil gambarnya”, cerita selanjutnya, “mesin aslinya sudah pernah diganti flybak dan transistor horisontalnya sudah menghabiskan beberapa buah, tetapi tetap gagal service”. Dibawa dan ditunjukkannya pula pcb asli, flyback yang pernah diganti, beberapa bekas transistor horisontal yang rusak dan remote kontrol asli. Singkat ceritera konsumen tersebut menginginkan agar bisa dibantu supaya pcb asli dapat digunakan lagi.
Seorang teknisi lain punya kasus yang sama. Setiap kali transistor horisontal dipasang baru maka selalu langsung rusak. Diagnosa pertama jatuh pada flyback, tetapi ketika flyback sudah ganti hasilnya tetap sama. Diagnosa selanjutnya mengarah ke def yoke. Ketika pergi ketoko spare parts untuk mencari def yoke dia sempat menceriterakan masalahnya kepada pemilik toko. Pemilik toko yang sudah sangat kenal baik dengan kami menyarankan agar membawa saja tevenya ke tempat kami, sipa tahu bukan def yokenya yang rusak karena kalau diamati def yoke yang dibawanya untuk contoh tersebut tidak ada yang nampak gosong atau terbakar.
Dari kedua kasus diatas setelah kami kerjakan ternyata penyebab adalah sama, yaitu kapasitor resonant yang lokasinya pada bagian kolektor transistor horisontal-out nilainya menurun drastis sehingga hampir nol (normal nilai 183pF/2000v).
Mungkin LG model-model ultra slim ini tidak memiliki x-ray protektor. Sebab kalau ada x-ray protektor biasanya akan aktip bekerja jika nilai kapasitor resonant berubah menurun sedikit saja.
Mengambil hikmah dari kasus diatas maka saran kami kepada setiap teknisi wajib :
Memiliki kapasitor-meter atau AVO-meter yang mempunyai fasilitas untuk pengukuran kapasitor.
Jangan lupa untuk setiap kali memeriksa nilai kapasitor resonant jika ada kasus transistor horisontal sering rusak.
ok bos.trimakasih infonya.
BalasHapus