Minggu, 17 Juli 2011

Sony Trinitron 29 model lama raster melengkung

Mendadak kami diminta mendatangi pasien Sony Trinitron model lama 29 inch tanpa mengetahui kerusakannya. Sampai dirumah konsumen baru tahu kalau problemnya adalah “cacat pin-cushion” ( atau raster melengkung pada kedua sisi kiri-kanan) . TV model semacam ini biasanya sirkit EW (pin-cushion) menggunakan ic driver uPC-4558


Maka langsung terjadi perdebatan didalam hati.

Problem seperti ini kan merupakan problem yang mudah.
Ya memang mudah, tapi kalau ada skemanya.
Wah berarti hari ini harus banyak mikir dan butuh banyak waktu – kalo kamu kerjakan tanpa skema
Kalau begitu lebih baik dibawa pulang saja.
Nanti tidak segera "bayaran"
Tenang – pikirkan baik-baik dahulu – percayalah kamu pasti bisa selesaikan sekarang juga


Maka kami lalu pinjam remote kepada konsumen

Masuk serice mode
Coba adjust HSZ (hor size) - raster masih dapat melebar atau menyempit dengan baik
Coba adjust PAMP(pin amplifiaer) – lengkungan raster bagian pinggir kiri-kanan hanya ada sedikit sekali perubahan
Coba adjust UPN (upper corner) – bagian pojok kiri-kanan atas raster hanya ada sedikit sekali perubahan
Coba adjust LPN (lower corner) – bagian pojok kiri-kanan bawah raster hanya ada sedikit sekali perubahan


Setelah mengamati dari gejala-gejala seperti diatas, pikiran mulai melakukan analisa.

Kerusakan kecil kemungkinan disebabkan data adjustment yang berubah, karena pesawat belum pernah direpair orang lain.
Kerusakan sudah pasti pada sirkit EW
Adjustment HSZ masih normal – jadi sirkit EW drive masih normal
Karena adjustment kelengkungan tidak ada perubahan – maka problem pasti disebabkan dari bagian “pembentuk parabola” sehingga tidak ada sinyal parabola.
Sinyal parabola kan berasal dari bagian vertikal out.
Teve lama kan umumnya hanya elko-nya saja yang sering rusak
Kalau gitu tidak usah berpikir berat – periksa saja dengan ESR meter elko-elko disekitar bagaian vertikal dan sekitar uPC 4558 atau yang menghubungkan keduanya.


Achir cerita –

Ada salah satu elko kecil dekat ic vertikal-out dimana disitu kami amati ada jalur printed yang menuju ke bagian sirkit EW yang nilai ESR-nya sedikit berubah
Coba pasang paralel elko 4.7/50v pada elko tersebut
Hidupkan teve – dan hasilnya langsung OK banget
Beres sekarang – tanpa harus banyak berpikir dan dalam waktu singkat


Dari cerita diatas – ada beberapa pesan penting yang ingin kami sampaikan .

Memulai suatu pekerjaan – kita harus percaya diri dan berpikir positip, jangan ragu-ragu – “aku pasti bisa”. Memulai bekerja dengan berpikir negatip – hasilnya pasti negatip – karena kita sudah berbekal percaya diri “pasti tidak bisa”
Kita harus memahami “prinsip kerja” suatu bagian – dengan demikian akan menghindari (mengurangi) sistim coba-coba atau salah diagnosa. Belajarlah terus “sampai tua”
Amati “gejala-gejala” secara lebih lengkap – jangan hanya dilihat dari satu sisi saja.
Dari gejala-gejala yang ada – lakukan “analisa”
Pengalaman kami memiliki ESR meter sangat berguna sekali, terutama jika menghadapi model-model lama. Langsung cek elko-elkonya tanpa melepas dari rangkaian – teve langsung beres tanpa menguras pikiran dan selesai dalam waktu yang singkat.


Memahami sirkit EW
Apa itu ESR dan ESR meter itu ? Pengin buat sendiri ESR meter ?
Mau pesan ESR meter yang sudah jadi ? Harga 100.000 + (belum termasuk ongkos kirim) - Hubungi bravomarsono@gmail.com




************************************
Posted by Sumarsono at 6:01 AM 0 comments
Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Google Buzz
Links to this post
Labels: SONY
Friday, May 6, 2011
Elektro-statik konvergen pada CRT Sony Trinitron model lama

Coba silahkan amati pin connection tabung CRT Trinitron SONY model lama

Mempunyai sebuah pin yang berada dekat dengan pin fokus. Pin ini berhubungan dengan sejumlah resistor (yang dinamakan IBR resistor) yang disambung secara seri yang berada didalam tabung CRT dan dihubungkan ke tegangan tinggi anode.
Diluar pada pcb CRT - pin terebut dihubungkan melalui sebuah CV (variable resistor) dengan nilai mega ohm yang dihubungkan ke-ground.
Berbeda dengan CRT biasa didalam CRT Sony ini terdapat elektode yang dinamakan “konvergen plate”, yang berfungsi untuk mengatur konvergen secara elekto-statis dengan cara mengubah tegangan pada elektrode tersebut. Tegangan dapat diatur menggunakan variable resistor yang dipasang diluar yang dinamakan VR “H Stat konvergen” – dan digunakan untuk mengatur konvergen secara horisontal – yaitu jika RGB pecah menjadi tiga pada arah kiri-kanan


image
image


Setelah pemakaian jangka panjang – ada kemungkinan nilai resistasi IBR sedikit berubah – sehingga mengakibatkan tegangan pada plate konvergen berubah – dan kermudian menyebabkan garis-garis vertikal mis-konvergen pecah kekiri-kanan. Cacat ini dapat mudah diamati dengan cara melihat logo yang ditampilkan oleh setiap pemancar TV pada bagian pojok atas layar – dimana akan nampak tulisan tersebut RGB pecah
Oleh karena itu pada Sony Trinitron yang sudah lama dipergunakan (atau mungkin pernah diadjust) perlu dilakukan re-adjustment pada VR “H Stat konvergen” untuk memperbaiki cacat horisontal konvergen.

(bahan dari sony training manual)

**************************************

DATA PIN-OUT MODUL TUNER-IF SONY
Revisi 00 - Agustus 2010


Sony IF modul IFD-380A
1. RF AGC 8. Audio out
2. IF in 9. Audio in
3. Vcc 10. TV audio out
6. AFT out 12. Video out
7. Vol kontrol


Sony tuner-IF modul BTF-FA401
Blok tuner 1. 9v 4. clock
2. 30v 5. data
3. 5v 6. enable


Blok IF 1. RF AGC-filter 8. audio-in
3. 9v 9. audio-out
4. AFT-out 10. TV audio-out
7. Vol-kontrol 11. Mute
8. Audio-out 12. Video-out


Sony tuner-IF BTF-XA401
Blok tuner 2. AGC 6. 5v
3. 12v 7. clock
4. IF-out 8. data
5. 30v 9. enable


Blok IF 1. RF AGC 9. Mute
2. IF-in 10. MPX audio-out
3. Vcc 11. Video-out
6. AFT-out 12. Video-out


Sony tuner UV916H
1. AGC 6. data
2. 12v 7. Gnd
3. 8. IF-out
4. 5v 9. IF out
5. clock


Sony IF modul IFH383
1. Gnd 11. 9v
2. IF-in 12. 5v
3. IF-in 13. mono
4. Gnd 14. Sound IF
5. clock 15. Sound FMI-out
6. data 16. Gnd
7. AGC 17. Sound FM2-out
8. H pulse 18. TV ID
9. Gnd 19. BG/DK
10. Video-out 20. AFT-out


Sony modul BTF-LA402
1. 9v 7. RF AGC-filter 13. Vol-kontrol
2. 30v 8. IF-out 14. Audio-out
3. 5v 9. 9v 15. Audio-in
4. clock 10. AFT-out 16. TV audio-out
5. data 11. NC 17. Mute
6. enable 12. NC 18. Video-out


Sony BTF-WA404
1. 9v 8. IF-out 15. NC 22. Mono
2. 30v 9. 9v 16. NC 23.
3. 5v 10. AFT-out 17. Video-out 24. Mute
4. clock 11. NC 18. Video-out 25.
5. data 12. Gnd 19. Stereo led 26. Audio-out R
6. enable 13. NC 20. SAP led 27. Audio-out L
7. RF AGC-out 14. NC 21. Mode


Sony modul BTF-WA421
1. 9v 7. RF AGC-filter 13. Video-out 19. Mute
2. 30v 8. 14. Stereo led 20. NC
3. 5v 9. 9v 15. SAP led 21. Audio-out R
4. data 10. AFT-out 16. Mode 22. Audio-out L
5. clock 11. Gnd 17. Mono
6. Gnd 12. Video-out 18. NC






*********************************************************************

Tips kerusakan tabung gambar SONY
Macam-macam kemungkinan kerusakan tabung SONY Trinitron
Bahan tulisan diambil dari buku Training Manual Sony chasis BA-4
Circuit discription and Traoubleshooting
Course : CTV-25R1 halaman 10, 11




Umur tabung gambar sangat dipengaruhi oleh kebersihan saat proses produksi agar seminimal mungki menyisakan kotoran didalam tabung gambar setelah proses vakumisasi. Kotoran yang dalam waktu tertentu terakumulasi pada salah satu elemennya dapat menyebabkan problem.


001 Raster gelap atau salah satu warna tidak nyala
Amati nyala heater, kemungkinan salah satu heater putus. Tabung tidak dapat digunakan lagi




002 Raster gelap
Karena G1-G2 short. Menyebabkan tegangan G2 drops, tetapi jika pcb crt soket dilepas tegangan normal. Jika diukur dengan ohm meter (x 10k) antara G1-G2 seharusnya tidak ada kebocoran sama sekali
Solusi :
Beri tegangan dc sekitar15 hingga 20v pada pin G1-G2. Batasi power suply agar arus maksimum adalah tidak melebihi 1A.




003 Nyala sangat terang salah satu warna dan kadang disertai garis retrace.
Karena Heater-Katode short atau Katode-G1 short. Lepas transistor video drive RGB, jika nyala masih tetap terang, berarti Katode-G1 short. Jika diukur dengan ohm meter (x 10k) seharusnya tidak ada kebocoran.
Solusi :
Beri tegangan pada pin yang bocor antara 15 hingga 20v. Batasi power suply agar arus maksimum tidak melebihi 1A.
Proses menghilangkan short Heater-Katode mempunyai tingkat kegagalan paling tinggi (banyak kemungkinan gagal yang dapat menyebabkan heater putus)




004 Nyala terang (putih) disertai garis retrace atau kurang fokus.
Karena G2-G3 short.
Solusi :

Set G2 pada tegangan minimum
Putar-putar kontrol fokus

Atau

Taruh tabung gambar pada posisi menghadap kebawah
Ketok-ketok dengan lembut leher tabung untuk merontokkan kotoran yang menyebabkan short. Jangan gunakan benda keras seperti logam untuk mengetok



005 Spot hitam pada layar
Nampak jelas jika raster nyala putih. Karena ada kotoran menempel pada aperture grill
Solusi :

Tandai bagian layar yang ada spot.
Matikan pesawat
Pukul-pukul dengan pelan-pelan bagian layar yang problem dengan martil dari bahan semacam karet.



006 Muncul gangguan warna seperti pelangi
Karena aperture grill posisi geser. Tabung tidak dapat digunakan lagi.




007 Layar flex (purity problem)
Karena aperture grill terpengaruh medan kemagnitan bumi.
Solusi :

Jangan dihilangkan menggunakan degausing yang kuat dari luar.
Periksa sirkit degausing otomatis kemungkinan ada yang kurang kontak atau PTC rusak

1 komentar:

085236430000, 03357655765